Senin, 12 Juni 2017


BIOSISTEMATIKA GANDARIA
(BOUEA) DI INDONESIA


DISERTASI




OLEH

TRI  HARSONO

NIM. 118109002





 





PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017




BIOSISTEMATIKA GANDARIA
(BOUEA) DI INDONESIA 


DISERTASI


Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh
Gelar  Doktor  dalam  Program  Studi  Ilmu  Biologi
 Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatra Utara

  
Oleh

TRI  HARSONO

118109002






PROGRAM  PASCASARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
MEDAN
2017





PENGESAHAN DISERTASI


Judul Disertasi                                  :   Biosistematika Gandaria (Bouea) di Indonesia
Nama Mahasiswa                            :   Tri Harsono
Nomor Induk Mahasiswa             :   118109002
Program Studi                                   :   Doktor Ilmu Biologi
Fakultas                                               :   Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
                                                                    Universitas Sumatra Utara



Menyetujui
Komisi Pembimbing



Dr.  Nursahara  Pasaribu, M.Sc.
Promotor



Prof. Dr. Sobir, M.S.                                                                        Dr. Fitmawati, M.Si.
       Co. Promotor                                                       Co.Promotor

Mengetahui :

Ketua Program Studi,                                                                     Dekan FMIPA – USU,



Prof. Dr. Syafrudin Ilyas, M. Biomed.                      Dr. Kerista Sebayang, M.S.


Tanggal Lulus :       24 Februari 2017                                                                            





PERNYATAAN ORISINILITAS


BIOSISTEMATIKA GANDARIA
(BOUEA) DI INDONESIA

  

DISERTASI


Dengan ini saya nyatakan bahwa saya mengakui semua karya disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya telah dijelaskan sumbernya dengan benar

  
Medan,  24  Februari  2017



T r i    H a r s o n o
NIM. 118109002




PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS


Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatra Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa                            :   Tri Harsono
Nomor Induk Mahasiswa             :   118109002
Program Studi                                   :   Doktor Ilmu Biologi
Jenis Karya Ilmiah                            :   Disertasi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatra Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklussif ini (Non Exclusive Royalty Free Right) atas disertasi saya yang berjudul  :

BIOSISTEMATIKA GANDARIA (Bouea) DI INDONESIA

Beserta  perangkat yang ada  (jika diperlukan) dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklussif ini, Universitas Sumatra Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat dan mempublikasikan  Disertasi saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


Medan,  24 Februari  2017



T r i   H a r s o n o
NIM. 118109002
       




Telah diuji dan dinyatakan lulus pada :
Tanggal                                 :  24  Februari 2017
---------------------------------------------------------------------------------------------




PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua                    :  Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
Anggota               :  1. Prof. Dr. Sobir, M.Si.
   2. Dr. Fitmawati, M.Si.
   3. Dr. Suci Rahayu, M.Si.
   4. Dr. Saleha Hannum, M.Si.


RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
:
Tri Harsono                      
2.
Tempat dan Tanggal Lahir
:
Tebing Tinggi / 31 Desember  1965
3.
Agama
:
Islam
4.
NIP
:
196512311990031018
5.
NIDN
:
0031126503
6.
Pangkat/Jabatan/Golongan
:
Pembina Utama Muda / Lektor Kepala / Gol. IV.c
6.
Pekerjaan
:
Dosen Biologi FMIPA Unimed
7.
Alamat Rumah
:
Jl. Seto Gg Pribadi No. 75-C Medan
8.
Telpon/Faks/HP
:
081370488042
9.
Alamat Kantor
:
Jl. W. Iskandar Psr V. Medan Estate
10.
Telpon/Faks
:
061-6625970 / 061-6614002
11.
Alamat E-mail
:

B. Riwayat Pendidikan
1970-1977            :  SD Negeri No. 163095 Tebing Tinggi
1978-1981            :  SMP Negeri 1 Tebing Tinggi
1981-1984            :  SMA Negeri 1 Tebing Tinggi
1984-1989            :  Jurusan Pend. Biologi, FPMIPA IKIP Medan
1991-1994            :  Program Magister Biologi, PPS IPB Bogor
2011-2017            :  Program Doktor Biologi, PPS Universitas Sumatra Utara

C. Riwayat Pekerjaan
1990 – sekarang                         Dosen Jurusan Biologi FMIPA Unimed
1998 – 2006                  Sekretaris Jurusan Biologi FMIPA Unimed
2006 – 2014                  Ketua Jurusan Biologi FMIPA Unimed


D. Publikasi Ilmiah
1. Tri Harsono, 2012. Urgency penyelamatan Plasma Nutfah Tumbuhan Langka di Sumatra : Studi Kasus Pada Tumbuhan Gandaria (Bouea sp.). Journal Sains Indonesia. Vol. 36 No. 1. FMIPA Unimed.

2. Tri Harsono, 2012. Karakterisasi   2  Varian  Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) Yang berasal  dari Ambon dan Paluta (Sumut). Prosiding Seminar Nasional Biologi USU 2012. ISBN 979-458-605-6

3. Tri Harsono, 2012. Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) Distribusi, Takso nomi  dan Pemanfaatan Di Indonesia. Prosiding Seminar dan Rapat Tahunan Bidang Ilmu MIPA 2012. ISBN 978-602-9115-20-8

4. Tri Harsono, 2013. Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) Distribusi, Takso nomi dan Pemanfatannya di Indonesia. Biodidaktika : Vol. 8 No. 1. Januari 2013. ISSN : 1907-087X

5. Tri Harsono, 2013. Analisis morfologi gandaria (Bouea macrophylla Gfiffith) asal Ambon dan Paluta (Sumut). Biodidaktika : Vol. 8 No. 2. Juli 2013. ISSN : 1907-087X

6. Tri Harsono, Nursahara Pasaribu, Sobir, Fitmawati, 2013. Distribution and Germplasm of Bouea (Anacardiaceae) in Malesia. Seminar Internasional 9th Flora Malesiana Symposium – Bogor. 27-31 Agt 2013 IPB Convention Center Bogor

7. Tri Harsono, Nursahara Pasaribu, Sobir, Fitmawati. 2016. Diversity of Gand aria (Bouea) based on Morfological Characters in Indonesia. Sabrao Journal of Breeding and Genetics 48 (4) 504 - 517, 2016.

8. Tri Harsono, Nursahara Pasaribu, Sobir, Fitmawati. Eko Prasetyo, 2017. Phylo genetic analysis of Indonesian Gandaria (Bouea) using molekuler markers of cpDNA trnL-F intergenic spacer. Biodiversitas Vol.18 Number 1, January 27. Pages 51-57. ISSN : 1412-033X – EISSN : 2085-4722- Doi : 10.13057/biodiv/d180108

=========================================



KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan disertasi tentang Biosistematika Gandaria (Bouea) Indonesia yang meliputi kajian keanekaragaman morfologi, molekuler (ISSR), kekerabatan dan distribusi spasial gandaria di Indonesia ini dapat diselesaikan.
Dengan selesainya disertasi ini, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada :
1.       Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc., Prof. Dr. Sobir, M.S. dan Dr. Fitmawati, M. Si. selaku Promotor dan Co-Promotor atas masukan dan bimbingannya sejak penulisan proposal sampai penelitian ini selesai.
2.     Dr. Saleha Hannum, M.Si. dan Dr. Suci Rahayu, M.Si. selaku dosen penguji luar komisi yang telah memberikan saran dan masukan demi kelancaran penelitian dan penulisan disertasi ini.
3.   Rektor Universitas Sumatra Utara, Prof Dr. Runtung, S.H.,  M. Hum. dan Dekan FMIPA Universitas Sumatra Utara Dr. Kerista Sebayang, M.S. atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Doktor di Universitas Sumatra Utara.
4.    Ketua Program Studi Doktor Ilmu Biologi, Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M.Biomed. Sekretaris Program Studi Dr. Suci Rahayu, M.Si. beserta seluruh staf pengajar pada Program Studi Doktor Ilmu Biologi Program Pascasarjana Fakultas MIPA Universitas Sumatra Utara
5.     Terimakasihku buat Sesepuh Ilmu Taksonomi Prof. Dr. Mien. A. Rifai, M.Sc. dan Ibu Prof. Dr. Hj. Elisabeth Anita Widjaja, M.Sc. di Herbarium Bogoriense Cibinong Bogor, atas semua masukan dan arahan sejak awal hingga selesainya penyusunan disertasi ini.
6.      Pimpinan Herbarium Bogoriense Cibinong, Pimpinan Kebun Raya Bogor, dan Pimpinan PKHT IPB Bogor atas semua fasilitas yang diberikan ketika penulis melaksanakan penelitian.
7.     Direktur DP2M Dikti yang telah memberikan bantuan dana penelitian dalam bentuk Hibah Doktor pada tahun 2014.
8.       Bapak Ir. Rahmad, atas bantuannya dalam analisis spasial distribusi Marga Bouea Indonesia. Dr. Yulian, M Si di Universitas Bangka Belitung atas bantuannya ketika melakukan eksplorasi di Pulau Belitung. Sdr. Yusran Efendi Ritonga, S.Pd. dan Eko Prasetyo, S.Pd., M.Si. (Unimed), Ibu Sulassih, SP, M.Si. (PKHT IPB-Bogor), Irwansyah, S.Pd, M.Pd. (Univ. Quality Medan)  yang telah membantu penulis sejak awal hingga selesainya penelitian ini. Juga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian sejak melakukan koleksi di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Ambon. Juga kepada Bapak Rizal, Ewin dan kak Ros  pegawai Prodi Biologi FMIPA USU.
9.    Terimakasihku kepada Prof. Drs. H. Mulia Sembiring dan Ibu Dra Hj. Nuraini Harahap, M Si yang telah membina mengarahkan dan membimbing penulis sejak di tingkat S-1 hingga berhasil menyelesaikan jenjang S-3.
10.  Semua pihak yang memberikan sumbangsih cukup besar kepada penulis pada saat observasi lapangan : Dr. Syarifuddin, M Sc, Dr. Mufti Sudibyo, M Si, Drs. Puji Prastowo, M Si, Dra. Hj. Uswatun Hasanah, M Si, Dra. Hj. Cicik Suryani, M Si, Dr. Idramsa, M Si,  Ikhsan Fahmi, Mhd. Faisal, M. Ikhsan Gasek, Iqbal Tambunan, Iskandar Dinata Ginting, Hasyim As’ary, Aljun Fiyantara, M. Adlan Lubis, Pardomuan Rambe, Mhd Fajrin, Zul Efendi Hasibuan, Sonang Pangaribuan, Banuaran Nasution dan Muda Harahap.
11.     Ayahanda H. Mhd. Sulaiman Asmi,  ibunda Hj. Suharmi, B.A., Istri dan anak anakku serta kakak dan adik adikku yang cukup banyak memberikan bantuan finansial, dorongan semangat dan doa selama penulis mengikuti perkulihan. Budi baik ini tidak dapat dibalas hanya diserahkan kepada Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga disertasi  ini dapat memberikan manfaat kepada siapa saja penggunanya.

Medan, 24 Februari 2017



Tri Harsono
NIM. 118109002



BIOSISTEMATIKA GANDARIA
(Bouea) DI INDONESIA


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variasi marga Bouea berdasarkan karakter morfologi, molekuler menggunakan penanda ISSR (Inter Space Simple Repeat), kekerabatan  menggunakan penanda cpDNA sekuen trnL-F intergenic spacer dan distribusi spasial menggunakan modelling spasial MaxEnt analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda morfologi dapat membedakan marga Bouea berdasarkan jenis. Berdasarkan analisis klaster pada B. macrophylla menggunakan penanda morfologi menghasilkan koefisien kemiripan antara 0,77-1,00 sedangkan pada B. oppositifolia menghasilkan koefisien kemiripan antara 0,49-1,00. Berdasarkan analisis klaster menggunakan penanda ISSR, pada B. macrophylla menghasilkan koefisien kemiripan antara 0,18-0,83 sedangkan pada B. oppositifolia  menghasilkan koefisien kemiripan antara 0,56-0,99. Penanda ISSR dapat membedakan jenis dari marga Bouea berdasarkan analisis klaster pada koefisien kemiripan 0,25-0,99 dan terbagi menjadi 3 kelompok utama (B. oppositifolia, B. macrophylla, dan outgroup) pada koefisien kemiripan 0,35. Analisis kekerabatan menggunakan sekuen trnL-F intergenic spacer menunjukkan bahwa B. macrophylla dan B. oppositifolia mengelompok secara monofiletik dan terpisah dari outgroup-nya. Hasil analisis spasial Modelling MaxEnt menunjukkan bahwa peta Modelling yang dihasilkan memiliki kemampuan prediktif yang tinggi dengan nilai Area Under the Curve (AUC) berkisar antara 0,906-0,974 pada B. macrophylla dan berkisar antara 0,906-0,977 pada B. oppositifolia. Faktor yang paling mempengaruhi distribusi marga Bouea di Indonesia adalah jenis tanah, iklim, tutupan lahan, dan kemiringan lereng.

Kata Kunci : Bouea, Penanda Morfologi, ISSR, Kekerabatan, Spasial




DAFTAR ISI

                                                                                                                  Halaman
HALAMAN DEPAN                                                                                                                              i
LEMBAR PENGESAHAN                                                                                                                   iii
PERNYATAAN ORISINALITAS                                                                                                        iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH   
UNTUK PUBLIKASI KEPENTINGAN AKADEMIS                                                                      v
PRAKARTA                                                                                                                                            vi
DAFTAR ISI                                                                                                                                         viii
DAFTAR TABEL                                                                                                                                    ix
DAFTAR GAMBAR                                                                                                                             xi
DAFTAR LAMPIRAN                                                                                                                        xiii
ABSTRAK                                                                                                                                             xiv

BAB I PENDAHULUAN                                                                                                                     1
1.1. Pendahuluan                                                                                                                              1
1.2. Permasalahan                                                                                                                             4
1.3. Tujuan Penelitian                                                                                                                      4
1.4. Manfaat Penelitian                                                                                                                   5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA                                                                                                           6
2.1. Gandaria                                                                                                                                       6
2.2. Data Molekuler                                                                                                                        10
2.3. Kekerabatan                                                                                                                             12
2.4. Distribusi Gandaria                                                                                                                 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN                                                                                            16
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian                                                                                               16
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian                                                                                        16
3.3. Bahan Penelitian                                                                                                                     16
3.3.1. Pengamatan Keakekaragaman Morfologi Gandaria Indonesia               16
3.3.2. Pengamatan Keanekaragaman Molekuler (ISSR) Gandaria
          Indonesia                                                                                        18
3.3.3. Pengamatan Keanekaragaman Molekuler (cpDNA) Gandaria
          Indonesia                                                                                        18
3.3.4. Pengamatan Distribusi Spasial Gandaria Indonesia                                      19
3.4. Metode Penelitian                                                                                                                 20
3.4.1. Metode Penelitian Keanekaragaman Morfologi                                           20
3.4.2. Metode Penelitian Keanekaragaman Molekuler dengan
          Penanda ISSR dan Studi Filogenetik Menggunakan Penanda
          cpDNA sekuen trnL-F intergenic spacer                                                              21
3.4.3. Metode Penelitian Distribusi Spasial                                                                  24
3.5. Analisis Data                                                                                                                              25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN                                                                                           
4.1. Keanekaragaman Morfologi Marga Bouea Indonesia                                              31
4.1.1.  Variasi morfologi pada B. macrophylla dan B. oppositifolia                     31
4.1.2.  Analisis Klaster                                                                                                           35
4.2. Variasi Genetik Marga Bouea di Indonesia dengan Penanda ISSR                      45
4.2.1.  Bouea macrophylla Griffit                                                                                     45
4.2.2.  Bouea oppositifolia (Roxb.) Adelb.                                                                   53
4.2.3.  Bouea oppositifolia (Roxb.) Adelb. dan Bouea macrophylla
           Griffith                                                                                                                            60
4.3. Data cpDNA                                                                                                                              
4.3.1. Visualisasi Hasil PCR                                                                                                  63
4.3.2. Alignment hasil sequencing sekuen trnL-F pada Marga Bouea
           dan outgroup (M. indica dan A. occidentale)                                                  64
4.3.3. Analisis filogenetik sekuen trnL-F DNA kloroplas pada
          Marga Bouea                                                                                                                 66
4.4. Distribusi Spasial Gandaria (Bouea) di Indonesia                                                        69
4.4.1.  Studi Herbarium                                                                                                        69
4.4.2.  Studi Lapangan                                                                                                          70
4.4.3.  Analisis Hasil                                                                                                                72
4.5.  Pembahasan Umum                                                                                                             81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN                                                                                            
5.1. Kesimpulan                                                                                                                                93
5.2. Saran                                                                                                                                           94

DAFTAR PUSTAKA                                                                                                                           95



DAFTAR TABEL

Nomor
Judul
Halaman
1.
Sampel segar yang diperoleh dari wilayah Indonesia                        
17
2.
Sampel Bouea dan outgroup yang digunakan untuk analisis kekerabatan                                                                           
18
3.
Sumber data ekologis dalam analisis spasial                                      
19
4.
Karakter morfologi yang digunakan dalam penelitian ini              
20
5.
Primer yang akan digunakan untuk analisis ISSR                              
22
6.
Deskripsi 19 variabel iklim yang digunakan dalam model distribusi                                                                                                           
29
7.
Deskripsi 10 variabel kemiringan lereng yang digunakan dalam model distribusi                                                                                             
29
8.
Karakter morfologi berdasarkan karakter Pohon                            
31
9.
Karakter morfologi B. macrophylla dan B. oppositifolia berdasarkan karakter daun                                                                      
32
10.
Karakter Morfologi B. macrophylla dan B. oppositifolia berdasarkan karakter buah                                                                      
35
11.
Total initial Eigenvalue (nilai ciri utama)
43
12.
Nilai komponen utama karakter morfologi Bouea di Indonesia
44
13.
Analisis diversitas genetik B. macrophylla menggunakan penanda ISSR menggunakan program POPGENE version 1.32. 
45
14.
Hasil analisis diversitas genetik B. macrophylla menggunakan penanda ISSR (POPGENE Program 1.32)                                             
47
15.
Total initial Eigenvalue (nilai ciri utama)                                               
50
16.
Nilai komponen utama karakter molekuler B. macrophylla di Indonesia
52
17.
Analisis diversitas genetik B. oppositifolia menggunakan penanda ISSR menggunakan program POPGENE version 1.32. 
54
18.
Hasil analisis diversitas genetik B. oppositifolia menggunakan penanda ISSR (POPGENE Program 1.32)                                             
55
19.
Total initial Eigenvalue (nilai ciri utama)
58
20.
Nilai komponen utama karakter molekuler B. oppositifolia di Indonesia
59
21.
Variasi panjang, AT content, dan GC content pada sekuen trnL-F pada Marga Bouea
65
22.
Daftar aksesi Bouea yang ditemukan pada pengamatan herbarium                                                                                                        
70
23.
Daftar aksesi Bouea yang ditemukan pada studi lapangan          
71
24.
Persentasi kontribusi relatif dari variabel model MaxEnt
74
25.
Persentasi kontribusi relatif dari variabel pada model MaxEnt
78



DAFTAR GAMBAR 


Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Daun Gandaria B. macrophylla (A) dan B. oppositifolia (B)          
   8
2.2.
Buah Gandaria B. macrophylla (A) dan B. oppositifolia (B)           
   8
2.3.
Buah matang gandaria B. macrophylla (A) dan B. oppositifolia (B)
   9
3.1.
Wilayah pengambilan sampel berdasarkan studi lapangan dan herbarium                                                                                                         
17
4.1.
Dendogram berdasarkan UPGMA dari karakter morfologi B. macrophylla                                                                                                     
38
4.2.
Dendogram berdasarkan UPGMA dari karakter morfologi B. oppositifolia                                                                                                     
39
4.3.
Dendogram berdasarkan UPGMA dari penanda morfologi B. oppositifolia (biru) dan B. macrophylla (merah)                               
40
4.4.
Plot 2D principal component analysis yang menunjukkan hubungan antara 30 aksesi B. oppositifolia dan 75 aksesi B. macrophylla serta 2 outgroup (Mangifera indica dan Anacardium occidentale) berdasarkan penanda morfologi         
42
4.5.
Dendogram B. macrophylla menggunakan data ISSR menggunakan metode Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Average (UPGMA)                                                                  
49
4.6.
Plot 2D dimensiprincipal component analysis yang menunjukkan hubungan antara 75 aksesi B. macrophylla berdasarkan penanda ISSR                                                                        
51
4.7.
Dendogram B. oppositifolia menggunakan data ISSR menggunakan metode Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Average (UPGMA)                                                                  
56
4.8.
Plot 2D dimensi principal component analysis yang menunjukkan hubungan antara 30 aksesi B. oppositifolia berdasarkan penanda ISSR                                                                        
57
4.9.
Dendogram Gabungan data ISSR B. macrophylla dan B. oppositifolia menggunakan data ISSR dengan metode Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Average (UPGMA). Background Merah (B. macrophylla), Biru (B. oppositifolia), dan Hijau (Mangifera indica dan Anacardium occidentale) menunjukkan perbedaan klaster.                                 
61
4.10.
Plot 2D dimensi principal component analysis yang menunjukkan hubungan antara 107 aksesi B. oppositifolia, B. macrophylla, dan outgroup (Mangifera indica dan Anacardium occidentale) berdasarkan penanda ISSR                    
62
4.11.
Visualisasi hasil PCR dengan agarose 1%; AO = A. occidentale, AM1 = Ambon (B. macrophylla), BA5 = Banten (B. macrophylla), BS4 = Batusangkar, Sumatra Barat (B. macrophylla), KB = Kalimantan Barat (B. macrophylla), SN = Lhoksukon, Aceh (B. macrophylla), MI = Mangifera indica, BL17 = Bangka Belitung(B. oppositifolia), GT = Gunung Tua, Sumatra Utara(B. oppositifolia), KR1, KR2, KR3, dan KR5 = Kebun Raya Bogor (B. oppositifolia), KR4=Kebun Raya Bogor (B. macrophylla), SP = Sipiongot, Sumatra Utara (B. oppositifolia)                                                                                                   










64
4.12.
Pohon filogenetik sekuen trnL-F  dari Bouea dan outgroup (A. occidentale dan M. indica) hasil rekonstruksi dengan menggunakan metode Maximum parsimonyberdasarkan kimura-2-parameter model. Percabangan dianalisis dengan nilai bootstrap >50% dari 1000 ulangan.                                                
66
4.13.
Pohon filogenetik sekuen trnL-F  dari Bouea dan outgroup (A. occidentale dan M. indica) hasil rekonstruksi dengan menggunakan metode Neighbour Joining. Percabangan dianalisis dengan nilai bootstrap >50% dari 1000 ulangan
67
4.14.
Kurva Receiver Operating Characterictic (ROC) dari model distribusi B. macrophylla                                                                            
72
4.15.
Kesesuaian data prediktif dengan data yang digunakan dalam model distribusi B. macrophylla                                                              
73
4.16.
Model Prediksi Habitat B. macrophylla di Indonesia berdasarkan analisis Maxent
73
4.17.
Hasil uji Jackknife terhadap variabel yang paling berpengaruh terhadap model distribusi                                                                          
75
4.18.
Kurva Receiver Operating Characterictic (ROC) dari model distribusi B. oppositifolia                                                                            
76
4.19.
Kesesuaian data prediktif dengan data yang digunakan dalam model distribusi B. oppositifolia                                                              
77
4.20.
Hasil uji Jackknife terhadap variabel yang paling berpengaruh terhadap model distribusi B. macrophylla.                                         
79
4.21.
Model Prediksi habitat B. oppositifolia di Indonesia berdasarkan kesesuaian habitat                                                              
80



DAFTAR LAMPIRAN



Nomor
Judul
Halaman
1
Karakter dan sub-karakter Morfologi Bouea Indonesia
102
2
Koefisien similaritas 35 aksesi B. macrophylla berdasarkan karakter morfologi
109
3
Koefisien similaritas 23 aksesi B. oppositifolia berdasarkan karakter morfologi
110
4
Matriks indeks similaritas dan jarak genetik antar populasi B. macrophylla menggunakan penanda ISSR
111
5
AMOVA 75 aksesi B. macrophylla dalam 14 populasi menggunakan  penanda ISSR
112
6
Matriks indeks similaritas dan jarak genetik antar populasi B. oppositifolia menggunakan penanda ISSR
113
7
AMOVA 30 aksesi B. oppositifolia dalam 4 populasi menggunakan  penanda ISSR
114
8
Jarak genetik dan koefisien similaritas B. oppositifolia, B. macropylla, dan 2 outgroup(A. occidentale dan M. indica
115
9
Hasil Alignment sekuen trnL-F dari enam B. macrophylla (BM), tujuh B. oppositifolia (BO), A. occidentale (AO), dan M. indica (MI)
116


Tidak ada komentar:

Posting Komentar